Kamis, 28 Juli 2011

Keindahan Alam di Taman Nasional Komodo

Taman Nasional Komodo merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau – pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (varanus komodoensis ) yaitu reptil purba yang tersisa di bumi . Kondisi alamnya unik ,terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (borassus flabellifer) . Pada tahun 1980 Taman Nasional Komodo didirikan untuk melindungi komodo dan habitat nya . Disana terdapat 277 spesies 128 burung dan 37 spesies reptil . Bersama dengan komodo ,setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang terlindungi karena jumlahnya yang terbatas.
Di kawasan Taman Nasional Komodo terdapat jenis- jenis flora yaitu terdapat padang rumput dan hutan savana yang luasnya mencapai kurang lebih 70%dari luas Taman Nasional Komodo . Di Taman Nasional Komodo tumbuh berbagai jenis rumput diantaranya : Setaria adhaerens ,chloris barbata ,heteropogon contortus .themede gigantea dan themeda gradiosa yang diselingi oleh pohon lontar (borassus flobellifer) yang merupakan tumbuhan khas . Hutan tropis musim (dibawah 500 m dpl) sekitar 25% dari luas kawasan komodo merupakan vegetasi hutan tropis musim dengan jenis tumbuhan ,antara lain :kesambi (schleichera oleosa ),asem (tamarindus indica). Hutan bakau terdapat di teluk yang terlindungi dari hempasan gelombang . Jenis vegetasinya antara lain: rhizophora sp ,rhizophora mucronata ,dan lumnitzera racemosa merupakan jenis vegetasi yang dominan . Namun secara umum tedapat pula api api (aicennia marina ).
Selain itu, dikawasan ini terdapat pula terumbu karang . Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan disana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan . Keindahan terumbu  karang ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini .
Daya tarik utama di Taman Nasional Komodo yaitu adanya reptil raksasa purba biawak komodo (varanus komodoensis), tetapi keaslian dan kekhasan alamnya ,khususnya panorama savana dan panorama bawah laut merupakan daya tarik pendukung yang potensial wisata bahari misalnya, memancing, snorkeling, diving, kono, bersampan . Sedangkan di daratan, potensi wisata alam yang bisa dilakukan adalah pengamatan satwa, hiking dan camping . Mengunjungi Taman Nasional Komodo dan menikmati pemandangan alam yang sangat menawan merupakan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan.
Keaslian Taman Nasional Komodo tanpa  campur tangan manusia membawa Taman Nasional Komodo terpilih sebagai satu diantara 28 finalis dalam pemungutan suara tujuh keajaiban alam, yang diadakan organisasi New 7 Wonders, para finalis lainnya adalah obyek wisata alam yang sudah tersohor, seperti Grand Canyon, Great Barrier reef, dan Hutan Hujan Amazon . Selain itu, beberapa obyek wisata diantaranya Gunung Lumpur Azerbaijan dan Jeita di Libanon . Dengan lolosnya Taman Nasional Komodo ini, berarti tinggal satu fase final sebelum kawasan konservasi bagi reptil terbesar didunia itu menjadi satu diantara New 7 Wonders of Nature .
Setelah Taman Nasional Komodo masuk dalam nominasi Tujuh Keajaiban Alam fasilitas pendukung keberadaan Taman Nasional Komodo, di Kabupaten Manggarai Barat , Nusa Tenggara Timur , semakin berkembang dalam empat tahun terakhir, seperti hotel , akses penerbangan dan cindera mata. Jika dibandingkan pada tahun 2006 yang lalu dimana hotel yang berada di Labuan Bajo hanya satu hotel kelas melati tetapi pada tahun 2010 ditambah menjadi 37 hotel kelas melati. Selain itu, akses transportasi udara semakin berkembang pesat dimana tahun 2006 hanya ada satu penerbangan dengan Foker-27 yang terhenti di Bima, maka pada tahun 2010 tercatat ada lima maskapai penerbangan yang bisa langsung mencapai Labuan Bajo, termasuk empat maskapai dengan penerbangan rutin. Tidak mengherankan karena jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat sejak tahun 2006 sampai 2010 yang tercatat masing-masing 17.673, 20.069 , 21.726 , 36.534 dan tahun 2010 sampai November tercatat 38.301 atau perkiraan mencapai 45.000 sampai akhir2010.
Untuk sampai ke Taman Nasional Komodo para wisatawan bisa menempuh melalui jalur darat dan jalur udara . Bila melalui jalur darat wisatawan dapat menggunakan perjalanan darat dari Bali – Mataram (Pulau Lombok )– Bima – Sape (Pulau Sumbawa), kemudian diteruskan dengan perjalanan menggunakan kapal feri menuju Labuan Bajo. Dari Labuan Bajo wisatawan dapat berkunjung ke Taman Nasional Komodo menggunakan kapal boat . Bila melalui jalur  udara para wisatawan dapat menggunakan transportasi udara dari Bali (Denpasar) menuju Labuan Bajo , dengan maskapai penerbangan yang ada diantaranya , Indonesian Air Transport,  Merpati dan Trigana Air. Jarak penerbangan Denpasar-Labuan Bajo hanya 1,5 jam .  
Selain  di Taman Nasional Komodo yang menarik untuk datang dikunjungi , ada beberapa lokasi disekitar Taman Nasional Komodo yang tak kalah menariknya salah satunya yaitu Pantai Merah . Pantai Merah merupakan pantai dangkal yang indah dengan terumbu karang yang menawan . Aktivitas yang biasa yang dilakukan oleh wisatawan yang berkunjung adalah snorkeling atau mandi matahari .