Sabtu, 04 Februari 2012

10 Tips Cara Mengatasi Patah Hati

Yuk kita simak tips tentang percintaan tersebut;
1. Yakinkan diri kamu bahwa mantan pacar kamu bukanlah orang satu-satunya orang yang bisa membahagiakan kamu. Masih banyak orang lain yang lebih baik atau cocok untuk kamu, tanpa harus menyakiti kamu seperti dia.
2.  Beri nafas untuk diri kamu sendiri. Hari ini berikan dispensasi untuk menangis jika ingin menangis, mengunci diri di kamar berdiam diri atau, melakukan hal yang ingin kamu lakukan. Tapi ingat, batasi maksimal 24 jam saja, dan jangan melakukan tindakan yang dodoh, seperti misalnya menyakiti diri kamu sendiri.
3. Ucapkan mantera sakti kamu setiap pagi setelah bangun tidur. Kalimat seperti, ” Saya tak butuh orang macam dia” atau “He/She’s not worth for me to love” atau saya benci kamu” saya tidak cinta dia lagi”
4. Melupakan diet untuk sementara dapat dimaafkan. Memakan coklat lezat favorit kamu, dapat menjadi semacam vaksin. Setiap gigitan coklat kamu memberikan phenylethylamine, semacam zat kimia yang keluar saat kamu jatuh cinta.
5. Get the new fresher look! Pergilah ke salon, mengganti model atau warna rambut dan membuat penampilan kamu lebih segar, sehingga tak akan ada yang menyangka kamu sebagai si patah hati.
6. Singkirkan semua barang yang berkaitan dengan dia. Mulai dari foto, surat cinta, sampai barang kenangan bertulisan I Love U pemberiannya atau apa pun jangan ada sisa yang hanya akan membuat kamu sulit melupakan dia.
7. Sedikit olahraga akan membantu. Menurut physical traineer Amerika, Kathy Kaehler, gerakan senam dapat merangsang hormone yang bisa membuat kamu merasa nyaman.
8. Hang-out dengan teman-teman kamu. Sudah lama tidak hang-out? Kini kamu bebas kembali tanpa ada kewajiban lapor atau dilarang pergi.
9. Kenakan baju bernuansa hijau. “Menurut teori terapi warna, hijau selalu diasosiasikan dengan hati, dengan memakai pakaian hijau perasaan kamu akan mendapat energi yang diperlukan’
10. Positive thinking. Tanamkan di kepala kamu, soulmate kamu yang sesungguhnya dan lebih baik dari dia telah menanti di luar sana. Dunia ini tidak sebulat telor, masih banyak orang yang lebih baik dari dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar