A. Definisi Badan
Usaha
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan ekonomis karena faktor-faktor produksi badan usaha terdiri atas sumber daya alam, modal, dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau member layanan kepada masyarakat.
B. Koperasi sebagai Badan
Usaha
Badan usaha atau perusahaan
adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengkoordinasikan sumber –
sumber daya untuk tujuan memproduksi dan menghasilkan barang atau jasa.
Koperasi
sebagai badan usaha maka :
1. Tunduk
pada kaidah & prinsip ekonomi yang berlaku
2. Mampu
menghasilkan keuntungan & mengembangkan org.&usahanya
3. Anggota
sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa
4. Memerlukan
sistem manajemen usaha (keuangan,teknik,organisasi & informasi)
C. Nilai Koperasi
Koperasi indonesia berangkat dari nilai kebersamaan yang tercermin dengan
budaya masyarakat Indonesia yaitu gotong royong. Nilai yang terkandung dalam
koperasi Indonesia juga tidak terlepas dari pancasila dan Undang-undang Dasar
1945.Keanggotaan
Koperasi Indonesia bersifat sukarela dan didasarkan atas kepentingan bersama
sebagai pelaku ekonomi.
- Nilai Egaliterian yaitu bahwa semua orang harus diperlakukan secara
setara dan memiliki persamaan dalam politik, ekonomi, sosial, dan hak-hak
sipil.
- Nilai Kesamaan
- Kekeluargaan
- Peduli terhadap sesama
- Kemandirian
D. Tujuan Perusahaan
Koperasi
Tujuan
perusahaan koperasi :
1. Berorientasi
pada profit oriented & benefit oriented
2. Landasan
operasinal didasarkan pada pelayanan (service at a cost)
3. Memajukan
kesejahteraan anggota adalah prioritas utama
E. Keterbatasan Teori Perusahaan
Keterbatasan Teori Perusahaan
Maximization of sales (William Banmoldb); yang mengatakan
bahwa manajer perusahaan modern akan memaksimumkan penjualan setelah keuntungan
yang diperoleh telah memadai untuk memuaskan para pemegang saham (stock
holders). Jika tidak memaksimumkan penjualan maka anggota akan di pecat, tetapi
koperasi tidak.
Maximization of management
utility (Oliver Williamson);
yang mengatakan bahwa sebagai akibat dari pemisahaan manajemen dengan pemilik
(separation of management from ownership), para manajer lebih tertarik untuk
memaksimumkan penggunaan manajemen yang diukur dengan kompensasi seperti gaji,
tunjangan tambahan (fringe benefit), pemberian saham (stock option), dan
sebagainya, daripada memaksimumkan keuntungan perusahaan. Antara pemilik da
anggota terjadi perbedaan yang mencolok, tetapi koperasi tidak
Satisfying Behaviour (Herbert Simon); Didalam perusahaan
modern yang sangat dan kompleks, dimana tugas manajemen menjadi sangat rumit
dan penuh ketidakpastian kerana kekurangan data, maka manajer tidak mampu
memaksimumkan keuntungan tapi hanya dapat berjuang untuk memuaskan beberapa
tujuan yang berkaitan dengan penjualan (sales), pertumbuhan (growth), pangsa
pasar(market share),dll. Hanya satu pihak yang berjuang, tetapi koperasi semua
anggota berperan penting.
F. Teori Laba
Terdapat beberapa teori
yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut.
§ Teori Laba
Menanggung Resiko (Risk- Bearing Theory Of profit). Menurut Teori ini,
keuntungan ekonomi diatas normall akan doperoleh perusahaan dengan resiko
diatas rata-rata.
§ Teori Laba
Frisional (frictional Theory Of Profit). Teori ini menekankan bahwa keuntungan
menigkat sebagai suatu hasil ari friksi keseimbangan jagka panjang (long run
equilibrium).
§ Teori Laba
Monopoli (Monopoly Theory Of Profits). Teori ini mengatakan bahwa beberapa
perusahaan dengan kekuatan monopoli dap[at membatasi output dan menekankan
harga ang lebih tinggi daripada bila perusahaan beroperasi dalam kondisi
persaingan sempurna. Kekuatan monopoli ini dapat diperoleh melalui Penguasaan
penuh atas supply bahan baku tertentu, skala ekonomi, kepemilikan hak paten,
pembatasan dari pemerintah.
G. Fungsi Laba
Laba yang tinggi adalah
pertanda bahwa konsumen menginginkan output yang lebih dari industri.
Sebaliknya laba yang rendah atau rugi adalah pertanda bahwa konsumen
menginginkan kurang dari produk yang ditangani, laba memberikan pertanda
krusial untuk realokasi sumber daya yang dimiliki masyarakat. Profit bukanlah
satu-satunya yang di kejar oleh manajemen, melainkan juga aspek pelayanan.
Fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya pada besar kecilnya
partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya.
H. Kegiatan Usaha
Koperasi
Kegiatan
Usaha Koperasi
Koperasi
menyelenggarakan kegiatan usaha yang berkaitan -dengan kegiatan usaha anggota,
sebagai berikut :
1. unit
usaha simpan pinjam;
2. perdagangan
umum;
3. perdagangan,
perakitan, instalasi hardware dan software dan jaringan komputer serta
aksesorisnya;
4. kontraktor
dan konsultan bangunan;
5. penerbitan
dan percetakan;
6. agrobisnis
dan agroindustri;
7. jasa
pendidikan, konsultan dan pelatihan pendidikan;
8. jasa
telekomunikasi umum;
9. jasa
teknologi informasi;
Sumber :
http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-jenis-fungsi-badan-usaha.html
http://kok-julio.blogspot.com/2013/11/tujuan-nilai-koperasi-nama-julio-indra-p.html
http://sikunyuktea.blogspot.com/2010/04/egalitarian.html
http://pujastinidewi.blogspot.com/2013/03/koperasi-sebagai-badan-usaha.html
http://tirsavirgina.wordpress.com/2011/10/09/keterbatasan-teori-perusahaan/
http://michaeltholense.blogspot.com/2013/01/laba-koperasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar